Mungkin tak banyak orang yang pernah melihat ayam hutan hal ini di sebabkan karena ayam hutan merupakan ayam liar yang hidupnya hanya di dalam hutan. Ayam hutan tak suka bertemu manusia dan bila berjumpa manusia ayam ini akan langsung lari untuk menghindar. Bentuk ayam hutan tak jauh berbeda dengan jenis ayam kampung. Biasanya ukuran tubuh ayam hutan agak sedikit lebih kecil.
Ayam hutan adalah ayam liar yang memiliki sifat suka bertarung bila bertemu dengan ayam lainnya. Untuk itu para pemburu sering menangkap ayam ini dengan cara memikat ataupun memancing dengan ayam lainnya. Ayam hutan bisa di temukan di beberapa negara di asia seperti malaysia, thailand dan indonesia. Lokasi yang paling di sukai ayam hutan adalah daerah kebun sawit dan juga hutan rimba.
Khusunya di pedesaan, ayam hutan sering di tangkap untuk di jadikan sebagai ayam peliharaan dan juda untuk di jual. Ada banyak cara yang dapat di lakukan untuk menangkap ayam hutan dan yang paling mudah ada dengan cara memikatnya menggunakan bantuan ayam lain sebagai umpan dan juga jeratan khusus yang terbuat dari tali atau di beberapa daerah lebih di kenal dengan sebutan racik ayam hutan.
Ada beberapa jenis ayam hutan yang ada saat ini antara lain :
Ayam hutan merah/Red Junglefowl (Gallus gallus, Linnaeus, 1758)
Ayam hutan abu-abu/Grey Junglefowl (Gallus sonneratii Temminck, 1813)
Ayam hutan Srilangka/Ceylon Junglefowl (Gallus lafayetii, Lesson 1831)
Ayam hutan hijau/Green Junglefowl (Gallus varius Shaw, 1798)
SOURCE : CARA PIKAT AYAM HUTAN
